peer to peer

Jaringan Peer To Peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer to peer dengan dua komputer, Anda tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Sita dapat memakai program yang dipasang di komputer Aziza, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Jaringan peer to peer biasanya diterapkan pada jaringan dengan skala kecil, 2 hingga 10 komputer dengan satu atau dua peripheral. Untuk keamanan, setiap user komputer bertanggung jawab terhadap keamanan komputernya masing-masing.

Karakteristik Jaringan Peer To Peer

Karakterisrik dari jaringan peer to peer antara lain:
1. Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server terdedikasi.
2. Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.
3. Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan
4. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat terhubung dalam satu jaringan

Sejarah Jaringan Peer To Peer

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Jaringan peer-to-peer mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya.
Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski aplikasi peer-to-peer ini banyak digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh perusahaan.

jaringan p2p

Kelebihan Jaringan Peer To Peer

1. Biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya jauh lebih murah, sebab tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang tinggi untuk dapat melayani semua client.
2. Setiap komputer dalam jaringan berperan sebagai klien dan juga server, sehingga semua komputer memiliki hak yang sama.
3. Kelangsungan kinerja jaringan tidak tergantung pada komputer server.
4. Tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk server.
5. Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat jaringan.
6. Instalasi jaringan mudah.
7. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi menggunakan hardware seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer, atau fasilitas lain yang terhubung dalam satu jaringan.
8. Jika salah satu komputer bermasalah, tidak akan mempengaruhi jaringan atau komputer lain.

Itulah beberapa hal yang dapat Anda pelajari mengenai Jaringan Peer To Peer. Jejualan merupakan salah satu jasa pembuatan toko online yang handal dan terpercaya. Fitur menarik yang ditawarkan Jejualan juga beragam seperti kemudahan dalam membuatnya, memiliki banyak pilihan desain menarik, harga yang terjangkau, hingga gratis domain .com dan .net seumur hidup. Segera daftarkan bisnis Anda menggunakan Jejualan dan dapatkan free trial hingga 15 hari.

Send Comment