8 Fitur Terbaik Yang Dirilis Google Analytics Di Tahun 2014

Google Analytics sampai saat ini masih menjadi tools andalan bagi kebanyakan merchants. Selain gratis, Google Analytics juga cukup powerful untuk menampilkan beberapa data analisis yang dibutuhkan.

Pada artikel kali ini kita akan membahas 8 fitur terbaik yang dirilis Google Analytics di tahun 2014 untuk ecommerce dan aplikasi mobile retail. Bagi para merchants mungkin bisa mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya di tahun 2015.

1. Peningkatan Daftar Segmentation Remarketing

30 Januari 2014, Google Analytics memperbaharui “Segementasi Pemasaran” dengan menambahkan cara baru untuk slicing dan dicing audiens berdasarkan data demografis dan memungkinkan membuat daftar pemasaran berdasarkan pilihan segmentasi audiens baru. User interface juga telah diperbaharui dan memungkinkan untuk pembuatan daftar pemasaran berdasarkan asal, perilaku, dan demografi. Klik menu Admin > Property > Remarketing > Audiens.

2. Dynamic Remarketing yang terintegrasi dengan Google Merchants Center

12 Maret 2014, Google Analytics kembali menambahkan kemampuan untuk mengembangkan daftar retargeting untuk AdWords di Google Analytics, dengan begitu kita bisa memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan target audiens dengan menggunakan sejumlah besar data dimensi dan metrik yang tersedia di Analytics. Dengan kata lain, Google meluncurkan integrasi pemasaran yang lebih lengkap antara AdWords dan Analytics. Klik menu Admin > Property > Remarketing > Dynamic Attributes.

3. Integrasi Google Analytics dengan AdMob

18 Maret 2014, Google menambahkan integrasi Analytics dengan platform mobile AdMob.

Pengguna tidak lagi harus mengakses Google Analytics dan AdMob dari login dan interface yang terpisah. Kita bisa langsung mengakses Analytics langsung dari dalam akun AdMob.

Login ke akun AdMob, cari menu “Analyze” di tab bagian atas, kemudian pilih Google Analytics Admin.

4. Content Experiments dengan Google Tag Manager

18 Maret 2014, integrasi Google Tag Manager dengan Content Experiments merupakan rilis utama dari Google. Fitur ini menyediakan cara mudah untuk membuat dan menjalankan percobaan untuk mengubah apapun dari in-app promotions untuk menu layout, dengan Google Tag Manager kita bisa mengubah konfigurasi aplikasi pada pengguna yang sudah ada, tanpa harus mengirimkan versi baru.

5. Laporan YouTube TrueView Ads

25 maret 2014, Google meluncurkan fitur baru pelaporan untuk Google Analytics Video Campaigns yang berfokus pada YouTube TrueView Ads. Berkat laporan baru ini, kita bisa melihat rincian TrueView Campaigns traffic website dan juga pendapatan. Klik menu Acquisition > AdWords > Video Campaigns.

6. Universal Analytics (Beta)

2 April 2014, akhirnya Google meluncurkan versi dari Universal Analytics untuk semua orang yang termasuk fitur lengkap Classic Analytics dan multi-device.

Berikut ini adalah beberapa fitur lengkap yang tersedia di Universal Analytics, yang sebelumnya tidak ada.

Selain fitur diatas, pengguna Google Analytics kini bisa menentukan zona waktu untuk data yang diproses. Sebelumnya, semua data diproses menggunakan Pasific Time (zona waktu kantor pusat Google).

7. Analytics dan AdWords Bulk Account Linking

7 April 2015, Google meluncurkan proses linking baru yang memungkinkan untuk menghubungkan sebagian besar akun AdWords menjadi satu di Google Analytics. Untuk mneghubungkan klik menu Admin > Property > AdWords Linking > New Link Group.

8. Laporan Single View untuk Multi-device

17 April 2014, Google meluncurkan laporan Cross Device dengan Universal Analytics. Hal ini ditujukan untuk membantu kita melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan toko online di beberapa perangkat sekaligus dengan bantuan fitur pelacakan User ID.

Selain 8 fitur diatas masih ada banyak fitur lainnya yang dirilis Google, mungkin anda dapat membaca 10 Tools Analisis Selain Google Analytic yang Harus Dicoba, untuk tambahan informasi. Semoga bermanfaat.