4 Cara Menggunakan Pinterest untuk Toko Online

Banyak orang yang sudah mengenal Facebook dan Twitter, tapi apakah kamu sudah tahu tentang Pinterest? Pinterest merupakan salah satu jejering sosial baru yang membuat pengguna dapat mengelola sendiri gambar/foto dalam beberapa kategori. Kumpulan gambar, foto atau link website disebut dengan “pin” yang nantinya akan masuk ke sebuah “board” dengan kategori yang telah dibuat sebelumnya oleh pengguna. Daya tarik lainnya dari media sosial ini adalah adanya sistem bookmark yang dilengkapi dengan integrasi ke sosial media. Menarik bukan.? Tapi lali ini kita akan membahas tentang cara mengatur strategi pemasaran dengan menggunakan Pinterest.

1. Contests

Tahukah kamu bahwa sebuah kontes ternyata bisa meningkatkan penjualan dan lalu lintas toko online?  Beberapa orang sudah membuktikan hal ini, dimana lalu lintas situs web meningkat hingga 150% karena penggunaan Pinterest. Wow, keren kan.! Faktanya adalah apabila kamu memiliki sebuah kontes/program yang dapat menarik perhatian pelanggan, maka mereka akan semakin sering berhubungan dengan kamu. Kalau kamu masih bingung, kamu bisa baca dulu panduan kontes Pinterest agar kontesmu nanti tidak sia-sia.

2. Rich Pins

Pin ini berisi informasi tambahan dari pin yang ada dalam website toko online kamu. Informasi tambahan dapat diperbaharui jika website diperbaharui. Selain itu juga ada beberapa kategori yang berbeda, antara lain film, resep, artikel, produk, dan tempat. Misalnya,”Pins Produk ” merupakan informasi mengenai harga, ketersediaan produk, tempat dimana pengguna dapat membeli produk, tombol klik untuk mengunjungi halaman produk di website, dll. “ Pins Resep” mencakup rincian seperti bahan masakan, resep masakan,  dan cara memasak yang dapat ditambahkan dari website kamu. “Pins Film” berisi informasi terkait peringkat film, pemain film, ulasan film, dll. Selain itu, kamu juga bisa berbagi gambar dari Netflix, Flixster, dan Rotten Tomatoes. Toko online seperti Shopify, e Bay dan Etsy juga menggunakan Rich Pin loh.!

3. Gunakan Foto yang Berkualitas

Kamu juga harus tahu bahwa foto dengan kualitas yang buruk tidak akan mendapat repin di Pinterest. Foto atau gambar dengan warna yang dominan kemungkinan untuk medapatkan repin lebih besar dibanding gambar dengan satu warna tunggal. Ukuran gambar yang disarankan setidaknya 600 px.

4. Pin Pada Waktu yang Tepat

Periode waktu untuk memposting juga perlu diperhatikan. Menurut Pinterest, waktu terbaik untuk memposting gambar adalah pukul 2-4 pm dan 8-11 pm. Tapi ini juga tergantung dari lokasimu, jadi mungkin kamu perlu mencari tahu  lagi tentang kapan saat yang tepat memposting gambar. Kamu juga bisa belajar dari pengalaman orang lain yang juga menggunakan media sosial ini.

Cukup menarik dan mudah bukan mengatur strategi pemasaran dengan menggunakan Pinterest. ? Semoga tips kali bermanfaat untuk kamu. Selamat mencoba.!