Cara Jualan Online Sampai Laris Dalam 4 Tahap
- Posted in Tips & Trik
- Komentar Dinonaktifkan pada Cara Jualan Online Sampai Laris Dalam 4 Tahap Komentar
Berjualan online mungkin tak semudah yang banyak dipikirkan oleh orang kebanyakan. Namun, jualan online juga tak selamanya repot seperti pandangan banyak orang. Asal mengetahui ilmunya, semua orang bisa menjadi pedagan online. Apalagi pasar online Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Dengan hal ini, pertumbuhan pasar online menjadi sangat besar. Jadi, sangat pentiing untuk tahu cara jualan online sampai laris.
Apalagi di masa-masa yang rentan seperti ini, dimana orang-orang harus lebih kreatif dalam menemukan peluang-peluang baru. Ini tentu saja akan membuat persaingan, tetapi banyak hal yang akan Anda dapatkan. Seperti pengalaman, dan tentunya, ilmu jualan yang akan sangat berguna ketika Anda memutuskan fulltime jualan online.
Cara Jualan Online Sampai Laris
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan agar bisa memaksimalkan cara jualan sampai dapat pembil. Simak caranya berikut ini:
1. Menentukan apa yang ingin Anda jual
Memilih produk yang akan dijual adalah salah satu kunci sukses bisnis Anda kedepannya. Bahkan ada istilah produk dengan kualitas yang baik akan mendapatkan pasarnya sendiri. Dan, ya memang seperti itulah adanya. Dengan modal kualitas produk, maka Anda tidak lagi perlu memikirkan apakah produk Anda disukai publik atau tidak nantinya.
Untuk menentukan produk apa yang dijual, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Yaitu:
-
Lakukan riset produk
Untuk menilai apakah produk yang Anda jual berkualitas, Anda bisa melakukan produk tersebut. Misalnya, komposisi bahan, bagaimana proses pengerjaannya, dan seperti apa hasilnya. Anda juga bisa meminta pendapat orang-orang terdekat Anda untuk menilai kualitas produk Anda.
-
Melakukan riset pasar
Riset pasar dilakukan agar dapat melihat produk apa yang diinginkan oleh pasar. Produk seperti apa yang disukai masyarakat, dan bagaimana peta persaingan dengan kompetitor dengan produk lainnya. Anda bisa melalukan survey kecil-kecilan, misalnya bertanya bagaimaina kualitas produk Anda, apa saja kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya Anda bisa melakukan tes pasar.
-
Tes pasar
Jika produk sudah Anda tetapkan, sekarang saatnya melakukan tes pasar. Hasil tes pasar inilah yang nantinya digunakan sebagai keputusan akhir untuk melepas produk ke pasar.
Anda bisa melakukan tes pasar sederhana. Misalnya dengan menjual secara offline pada teman yang sesuai target produk Anda. Atau, Anda juga bisa melakukan A/B testing, menggunakan iklan online di platform. Seperti Instagram, Facebook, dan Google Ads.
2. Menentukan cara penjualan
Ada berbagai metode penjualan yang bisa Anda lakukan secara online. Mekanisme penjualan akan sangat berpengaruh pada keberhasilan strategi promosi online yang akan Anda lakukan nantinya. Berikut mekanisme penjualan yang bisa Anda pilih:
-
Sistem pre order
Menjual barang dengan sistem pre order memiliki beberapa kelebihan, misalnya Anda dapat membuat produk dalam jumlah yang sesuai dengan pesanan, meminimalkan barang sisa. Agar meminimalkan kekurangan jika pesanan terlalu banyak, Anda bisa mengakalinya dengan membatasi jumlah orderan.
-
Sistem ready stock
Hampir mayoritas pedagang, baik offline maupun online menggunakan sistem ready stok. Dengan sistem ini, Anda bisa fokus bagaimana menjual barang yang ada. Ini tentu tidak akan memakan banyak waktu lama dalam proses transaksi. Ketika pesanan datang, pembeli membayar, Anda bisa langsung mengirimkan.
-
Sistem dropshipper / reseller
Sistem dropship dan reseller bisa jadi alternatif untuk Anda. Terutama bagi Anda yang tidak memiliki modal yang cukup untuk membuat produk atau menyetok produk. Cara kerjanya adalah, Anda menjualkan barang milik orang lain, jika ada yang memesan produk tersebut, Anda harus menghubungi penjual dan mengirimkannya kepada pembeli Anda tadi.
Baca Juga: Perbedaan reseller dan dropship
3. Membuat website toko online dan Ecommerce
Masih banyak pebisnis online yang melakukan kesalahan dengan tidak memiliki website. Umumnya mereka hanya mengandalkann marketplace atau sosial media seperti Facebook dan Instagram sebagai media promosi. Marketplace dan media sosial bisa tutup kapan saja. Dengan kata lain, platform tersebut bukan sepenuhnya milik Anda. Maka membuat website toko online adalah solusinya. Membuat website toko online bukanlah pekerjaan yang susah. Di Jejualan, Anda bahkan bisa membuat website toko online sendiri hanya dalam 20 detik.
Jangan lupakan juga online marketplace. Untuk meluaskan dan mendiferensiasi pelanggan, Anda harus membuat marketplace. Inilah yang harus Anda manfaatkan.
Anda bisa mengkombinasikan keduanya. Website miliki sendiri dan marketplace dapat berkontribusi meningkatkan penjualan.
-
Mengelola database pelanggan
Satu hal penting agar yang dapat menunjang penjualan online Anda adalah database. Database, apa itu? Database adalah sesuatu yang berhubungan dengan pelanggan Anda. Misalnya kontak telepon dan alamat email audiens. Traffic yang menuju ke website Anda akan sia-sia belaka jika Anda tidak menerapkan cara ini.
Apabila ada audiens yang membeli barang melalui website, lalu menghubungi Anda, Anda bisa meminta kontak mereka. Dengan mengumpulan list kontak berupa email atau nomor telepon, kini Anda memiliki list database potensial yang memang tertarik dengan produk Adna. Simpan dan kelola database tersebut. Jika Anda memiliki produk yang baru, Anda bisa memberikan penawaran pada list database tersebut.
4. Berpromosi via media sosial
Tidak bisa dipungkiri, promosi menjadi bagian penting dari aktivitas jualan online. Terlebih, ini menjadi cara jualan online sampai laris yang bagus. Mengapa demikian? Dengan media sosial, Anda bisa menjangkau audiens yang lebih luas.
Metode yang paling mudah tentu saja membuat iklan di platform media sosial. Anda bisa memilih sosial media yang sesuai dengan target market. Namun untuk meraih pasar yang lebih umum, Anda bisa menggunakan Facebook Ads.
-
Manfaatkan konten marketing online
Apa itu konten marketing? Konten marketing adalah strategi pemasaran online, dimana Anda merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens sesuai dengan target. Lalu mendorong mereka menjadi konsumen.
Baca Juga: Tips Sukses Content Marketing Untuk Bisnis
Konten marketing tersebut bisa berbentuk artikel informasi, panduan akan sesuatu yang bermanfaat dan berhubungan dengan produk yang akan Anda jual secara online. Bisa juga Anda membuat konten video yang menerankan manfaat dari produk yang Anda jual. Satu hal yang harus Anda ingat, konten marketing yang baik adalah konten yang memberikan manfaat bagi para audiens.
Kesimpulan
Jualan online, meskipun terlihat mudah, tak semua orang bisa melakukannya. Alasannya bermacam-macam, namun mayoritas tak tahu cara jualan online sampai laris. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman apa yang harus dilakukan untuk mulai jualan online.
Ingin punya toko online sendiri? Buat website toko online Anda sendiri di Jejualan. Jejualan, buat toko online cuma 20 detik.




