Dampak virus Covid-19 atau Corona benar-benar membuat orang dipaksa untuk berada #dirumahsaja. Semua hal beralih ke online. Dari #workfromhome, #belajardarirumah, hingga #bekerjaonline. Hal ini jelas orang terpaksa menerapkan online sebagai aktivitas hariannya. Begitu juga dengan pelaku bisnis UMKM. Pada dasarnya banyak pelaku bisnis UMKM yang sudah melek teknologi. Hanya saja masih banyak yang belum tergerak untuk melebarkan sayap ke dunia online. 

Hal ini tentu akan dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki akses internet untuk mencari peluang dan dan menghasilkan uang. Terlebih saat pertama kali #workfromhome digaungkan. Banyak akun media sosial baru bermunculan. Menjajakkan barang via WhatsApp dan berjualan barang menggunakan tagar #andadirumah barang kami antar. 

Dan pelaku bisnis UMKM tidak boleh ketinggalan momen ini. Untuk mendukung pelaku bisnis UMKM tetap aktif dan produktif, Jejualan mengadakan program webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah”

Tren Bisnis Dari Rumah

Jauh sebelum munculnya wabah penyakit Corona, banyak orang yang telah menjalankan bisnis dari rumah. Berbisnis dari rumah pun banyak variasi usaha dan bentuknya, Pelakunya juga beragam. Dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, hingga karyawan yang ingin mencari penghasilan sampingan di luar pekerjaan utamanya.

Dan seiring berjalannya waktu, tak sedikit orang yang memutuskan bisnis dari rumah sebagai pekerjaan utamanya. Tentu diperlukan keberanian lebih untuk memulainya. Selain keberanian dan tekad, juga penting untuk memperhitungkan segala sesuatunya.

Memang benar, memiliki bisnis sendiri dan kemudian bisa berkembang adalah hal yang menyenangkan. Sebelum mencapai kesuksesan, seorang pebisnis harus siap bersakit-sakit dahulu. Dan pada titik tertentu, rasa sakit saat awal memulai bisnis akan terasa nikmat saat mencapai kesuksesan. Tak semua orang yang memiliki minat berbisnis siap untuk merasakan prosesnya. Karena orang memiliki kecenderungan melihat hasil akhir, bukan prosesnya.

Terlebih pada masa sekarang ini. Adanya internet, media sosial, hingga terbentuknya ekosistem digital marketing sangat dirasakan manfaatnya oleh pelaku bisnis UMKM, yang mana pebisnis rumahan termasuk bagian di dalamnya.

Tren UMKM di Indonesia

Si Kecil yang Berperan Besar. Begitulah para ahli ekonomi meneyebut UMKM. Bagaimana tidak, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Sedangkan pelaku usaha dalam skala besar hanya ada sekian persen saja. Tak heran para ahli ekonomi berpendapat UMKM juga menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Ini terbukti salah satunya saat dunia dihantam krisis pada tahun 2008. Sektor UMKM membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif.

Dari data yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan UKM, sejak tahun 2010, terjadi peningkatan jumlah pelaku usaha UMKM dari tahun ke tahun. Misalnya dari data tahun 2010 terdapat 52.769.426 pelaku usaha UMKM. Dan pada data terakhir yang dirilis pada tahun 2018, jumlah pengusaha UMKM di Indonesia mencapai 64.199.606 jiwa. Sungguh jumlah yang sangat besar, bukan?

Peran Teknologi Informasi Pada UMKM

Tidak bisa tidak perkembangan UMKM di Indonesia tidak bisa lepas dari peran teknologi informasi. Para pengusaha UMKM kini tak canggung lagi untuk mengandalkan produk teknologi informasi untuk mengembangkan bisnisnya. Mulai dari penggunaan media sosial seprti Facebook dan Instagram, aplikasi pesan WhatsApp, hingga penggunaan website.

Semakin banyak pengusaha UMKM yang sadar pentingnya website bagi bisnis mereka. Dengan website, pengusaha UMKM dapat memperluas jangkauan usahanya. Jika sebelumnya hanya terbatas pada satu tempat atau wilayah, bukan tidak mungkin, dengan website bisa memperluas pelanggan hingga ke mancanegara. Meskipun menyadari pentingnya website, masih ragu untuk memiliki website.

Tentu ini juga menghambat program UMKM Go Digital yang saat ini tengah digaungkan oleh pemerintah. Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi sedang mendorong pengusaha UMKM atau mereka yang berbisnis dari rumah untuk go online.

Dan dimasa sekarang, dimana keadaan yang tidak menentu karena wabah Covid-19, berbisnis online dari rumah adalah salah satu cara bertahan. Tak hanya bertahan, bukan tidak mungkin untuk semakin membesar. Mereka yang pandai memanfaatkan peluang akan menggunakan kesempatan ini untuk mendulang uang.

Karena itu Jejualan menghadirkan program Live Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis dari rumah. Program ini adalah bagian dari komitmen Jejualan untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha, terutama pebisnis UMKM dan mereka yang secara langsung maupun tidak langsung terdampak virus Covid-19.

Keuntungan Mengikuti Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah”

Lebih dari itu, program ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin tetap produktif meskipun #stayathome. Apakah Anda memang pelaku bisnis UMKM, mahasiswa, atau ibu rumah tangga yang ingin lebih produktif lagi di tengah wabah yang tergolong mematikan ini. Silakan baca bisnis rumahan sebagai sumber inspirasi Anda. 

Yang akan bertindak sebagai pembicara kali ini juga bukan orang sembarangan. Bukan kaleng-kaleng kalau meminjam istilah anak millenial. Adalah Herlind Dwi Yudiandari yang akan menjadi pembicara atau mentor Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah”.  Beliau adalah CEO Jejualan. Pengalamannya merentang panjang, baik sebagai pelaku UMKM sekaligus praktisi pemasaran digital.

Lalu, apakah saya harus memiliki bisnis untuk bisa mengikuti program ini? Tentu saja tidak , seperti yang telah disebutkan di awal sub bagian ini, program Live Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah” bebas diikuti oleh siapapun.

Kemudian, adakah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti program ini? Kanca Jejualan tak perlu khawatir, peserta program webinar Jejualan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Gratis. Free. Meskipun demikian, materi yang didapatkan tidak kalah dengan webinar berbayar. 

Peserta Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah” Akan Dibuatkan Website Gratis

Tak hanya itu, peserta webinar juga berkesempatan untuk dibuatkan website toko online gratis dan bebas digunakan selama 6 bulan. Ya, Anda tidak salah membaca, dan yakinlah indera Anda baik-baik saja. Memang demikian adanya. 

Dengan website toko online, peserta webinar dapat memperluas jangkauan bisnisnya, lebih dari sebelumnya. Menghubungkannya ke semua saluran pemasaran baru, dan Terlebih dengan adanya pandemi, aktivitas masyarakat menjadi sangat terbatas. Bisnis dari rumah dengan website toko online adalah sebuah peluang yang harus dimanfaatkan. 

Tunggu apalagi, daftarkan diri Anda di Live Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah” dan dapatkan kesempatan dibuatkan website toko online gratis dan bebas digunakan selama 6 bulan. Klik daftar sekarang!

Video Teaser Live Webinar “Tips Memaksimalkan Bisnis Dari Rumah”

Send Comment