Melakukan kampanye pemasaran dengan sukses selalu menjadi tujuan setiap bisnis. Pemasaran dapat menumbuhkan dan membangun basis pelanggan yang solid. Tanpa kampanye atau strategi pemasaran yang efektif, kecil peluang bagi sebuah entitas bisnis untuk mendapatkan pelanggan dan dapat bertahan lama. Salah satu metode pemasaran yang menjadi tren saat ini adalah content marketing. Adakah dari Anda yang mengetahui apa itu content marketing?

Belakangan ini, istilah content marketing menjadi istilah yang familiar, terutama bagi kaum millennial. Tetapi masih banyak yang belum mengetahui apa itu content marketing. Padahal tren sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa menyaksikannya di media sosial, di Youtube, bahkan di televisi.

Kanca Jejualan, artikel ini akan memberikan informasi kepada Anda pengertian content marketing. Simak artikel ini sampai habis, ya.

Baca Juga: Tips Content Marketing Untuk Toko Online

Pengertian konten marketing?

pengertian content marketing

Sebelum lebih jauh membahas mengenai content marketing, ada baiknya Anda memahami definisi dari content marketing. Content marketing adalah proses merencanakan, membuat, mendistirbusikan, berbagi, dan menerbitkan konten untuk menjangkau target audiens Anda. Dalam praktik bisnis, cara ini berpotensi membantu Anda untuk meningkatkan kesadaran merek, penjualan, dan dapat terhubung  dengan target audiens Anda.

Pentingnya content marketing

Hari-hari ini, strategi outbond marketing dianggap sudah tak lagi efektif untuk menjangau audiens dan menarik prospek seperti sebelumnya. Dan konten marketing telah menjelma menjadi cara yang populer untuk mengatasi ketidakefektifan outbond marketing. Berikut ini adalah alasan mengapa content marketing menjadi begitu penting:

  • Sebagai sarana edukasi kepada pemirsa dan calon konsumen tentang produk dan layanan yang Anda tawarkan.
  • Meningkatkan konversi
  • Membangun hubungan dengan audiens untuk menunjukkan pada mereka bagaimana produk dan layanan Anda adalah solusi dari permasalahan mereka.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakan akan brand Anda.

Tipe content marketing

Ada banyak tipe konten marketing. Berikut ini adalah beberapa tipe content marketing yang dapat Anda jadikan pilihan:

  1. Social media marketing

Dengan lebih dari 3,7 miliar pengguna secara global, akhirnya dapat dipahami mengapa banyak brand yang serius menggarap pemasaran konten di media sosial. Platform media sosial yang populer digunakan antara lain Facebook, Instagram, Pinterest, dan TikTok. Masing-masing media tersebut juga memliki cara kerjanya masing-masing, berikut konten yang dimuat juga berbeda, dengan karakter pengguna yang tidak sama pula.

  1. Konten infografis

Tipe pemasaran konten selanjutnya adalah konten infografis. Konten jenis ini memuat data dan informasi dalam bentuk grafis, sehingga lebih mudah dipahami oleh pemirsa. Dengan kombinasi kalimat-kalimet simpel, pernyataan pendek, dan gambar menarik, infografis telah telah menjelma sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan.

Media ini sangat cocok bagi Anda yang coba memberikan konten yang agak kompleks agar mudah dipahami pembaca.

  1. Blog

pengertian content marketing

Yang ketiga adalah blog. Blog adalah jenis konten yang ampuh untuk Anda yang sedang menjalankan inbound marketing. Anda dapat berbagi informasi dengan pelanggan dan audiens yang menjadi target. Baik tentang edukasi, konsumen, maupun terkait produk.

Blog dapat digunakan untuk mengubah pembaca menjadi pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Bergantung pada tujuan spesifik blog tersebut, Anda dapat memilih berbagai cara untuk mempromosikan konten blog tersebut dengan menautkannya di postingan media sosial Anda, atau menuliskannya di konten blog yang lainnya.

  1. Podcast

Ini dia salah satu tipe content marketing yang sedang naik daun pamornya. Pendengar podcast di Indonesia semakin meningkat dalam 3 tahun terakhir. Dan pendengar podcast perlahan menjadi target pemasaran yang potensial. Podcast banyak diminati karena menawarkan fleksibilitas saat mendengarkannya. Anda bisa mendengarkan podcast sambil melakukan aktivitas lain.

Inilah kenapa semakin banyak brand yang mulai membuat podcast mereka sendiri. Media ini dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness, membangun relasi dengan pendengar, dan sarana promosi produk yang efektif.

  1. Video marketing

Bisa dibilang , video menjadi salah satu salah satu tipe konten marketing yang paling populer. Apalagi sejak kemunculan platform berbagi video Youtube, yang memudahkan orang untuk menyiarkan apa yang menjadi kesenangannya.

Selain itu, video marketing juga dapat berkontribusi pada peningkatan konversi, ROI, dan pastinya membangun hubungan yang baik dengan audiens.

  1. Paid ad content marketing

Lalu lintas yang organik, yang dihasilkan dari dari inbound marketing menjadi sesuatu yang sangat populer. Tetapi bukan berarti konten dan iklan berbayarmenjada tidak penting. Iklan berbayar dapat membantu Anda menjangkau khalayak yang luas dan memungkinkan Anda memposisikan diri di semua tempat yang ingin terlihat.

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat dan mempublikasikan konten berbayar Anda. Anda dapat membagikannya di media sosial atau menerbitkan iklan digital di website dalam bentuk spanduk dan konten bersponsor.

Strategi Content Marketing

pengertian content marketing

Setelah mengetahui apa itu content marketing, sekarang saatnya menentukan strategi konten marketing. Setidaknya terdapat tujuh strategi konten marketing yang harus Anda ketahui. Kami akan meringkasnya agar lebih mudah memahaminya.

  • Menentukan tujuan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam strategi content marketing adalah menentukan tujuan. Ini akan jadi sangat spesifik dalam bisnis Anda. Tujuan yang harus Anda tetapkan antara lain brand awareness, boost revenue, meningkatkan konversi, meningkatkan loyalitas konsumen. Kemudian meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan menarik partner strategi.

  • Menetapkan KPI

Selanjutnya adalah menetapkan KPI atau key performance indicators untk tujuan yang telah Anda tetapkan. KPI adalah data kuantitatif yang dapat Anda gunakan untuk mengukur performa dari tujuan yang telah ditetapkan. Contoh KPI dalam content marketing antara lain brand awareness, konversi, revenue, customer engagement, dan brand loyalty.

  • Menetapkan jenis konten

Konten marketing memiliki banyak tipe. Anda akan menggunakan yang mana, semua tergantung dari target pasar yang ingin Anda tuju. Setidaknya harus paham beberapa hal. Apa yang diinginkan audiens dari Anda, mengapa mereka menginginkan produk Anda, dan apakah Anda dapat memberikan solusi dari Anda.

  • Menetapkan saluran pemasaran

Setelah menetapkan tipe konten yang diinginkan, selanjutnya Anda harus menetapkan saluran apa yang digunakan. Misalnya Anda memilih sosial media, Anda dapat menentukan platform yang digunakan, apakah Facebook, Instagram, Twitter, atau yang lainnya.

Kesimpulan

Menjalankan strategi bisnis adalah sesuatu yang butuh konsistensi untuk melakukannya. Banyak pebisnis yang tahu dan paham akan hal ini, namun sedikit saja yang menjalankannya. Pekerjaan Anda belum selesai saat berhasil membuat konten. Selanjutnya adalah bagaimana cara Anda untuk mempromosi dan mendistribusikan konten yang telah dibuat tersebut.

Demikian artikel pengertian content marketing kali ini. Konten marketing selalu berkembang seiring zaman. Dan agar selalu relevan, tak ada pilihan lain untuk melakukan content marketing. Kanca Jejualan, semoga artikel ini bermanfaat.

 

Send Comment