navigasi website

Ketika pelanggan mengunjungi situs ecommerce, berarti ada kemungkinan bahwa mereka sedang mencari produk yang mereka butuhkan. Dalam hal ini, perhatian mereka akan tertuju pada bar pencarian dan navigasi situs ecommerce. Mana yang akan digunakan tergantung seberapa spesifik kebutuhan mereka. Pembeli yang mencari item tertentu akan tertarik pada bar pencarian dengan mengetikan nama produk, merek, atau nomer SKU. Sebaliknya, pembeli yang mencari produk kurang spesifik mungkin lebih mengandalkan navigasi website, di mana produk/item dikelompokkan sesuai tipe, merek, warna, dll.

Sebagai poin penting dalam website, tools navigasi harus dirancang dengan baik dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Navigasi yang baik akan menghasilkan ROI yang siginifikan, sebaliknya jika navigasi website buruk akan menghasilkan tingkat bouncing yang tinggi dan konversi yang rendah.

Pada artikel ini kami akan membahas bagaimana mengoptimalkan navigasi website yang efektif untuk meningkatkan konversi.

1. Tetap konsisten

Idealnya, navigasi webiste harus benar-benar terintegrasi dan intuitif. Hal ini berarti harus selalu bisa digunakan dan tetap inovatif. Navigasi yang bagus harus dikembangkan dengan teliti dan hati-hati. Namun, terlepas dari semua itu, kuncinya disini adalah navigasi website haruslah konsisten, baik dalam User Experience (UX) dan User Interface (UI).

UX berkaitan dengan konsistensi seluruh isi website dan konsistensi bagaimana pengguna berinteraksi dengan website. Terlepas dari seperti apa desain website yang kita gunakan, ada beberapa menu navigasi yang harus ada seperti, homepage, halaman produk, dan hasil pencarian. Umumnya navigasi ini ditempatkan di bagian topbar website. Jika format navigasi terus berubah-ubah, pelanggan mungkin akan merasa bingung atau bahkan meninggalkan situs kita.

Jika terpaksa harus mengubah navigasi UX, pastikan untuk tetap mempertahankan beberapa elemen standar sehingga tidak akan membuat pelanggan menjadi bingung dari setiap perubahan yang kita lakukan.

Unsur lain dari konsistensi navigasi adalah desain UI. Secara khusus, navigasi website juga harus jelas dan enak dipandang. Mungkin kita akan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk desain UI/UX, tapi percayalah jika dilakukan dengan baik dan benar akan mengkonversi lebih banyak pembeli.

2. Kenali siapa pelanggan kita

Setelah memiliki tools navigasi yang user-friendly, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa saja kebutuhan spesifik pelanggan. Navigasi bukan hal yang mudah ‘dan sama’ untuk setiap pengaplikasiannya, dan cara terbaik untuk meningkatkan navigasi website adalah dengan mengetahui lebih dalam tentang kebutuhan pelanggan.

Memahami kebutuhan pelanggan dimulai dengan memahami produk apa yang mereka cari dari produk yang kita jual. Aspek kunci dari sebuah fungsionalitas navigasi memerlukan beberapa opsi. Misalnya, pembeli yang ingin membeli sepatu mungkin memerlukan filter berdasarkan warna, sedangkan pembeli yang berbelanja produk otomotif mungkin tidak perlu opsi ini.

Salah satu cara untuk mengetahui siapa pelanggan kita adalah dengan menggunakan analisis. Pastikan kita telah memiliki tool analisis untuk memberikan informasi rinci tentang bagaimana pelanggan menggunakan tool navigasi website, fitur apa yang paling banyak digunakan, dan mana yang tidak bekerja.

Cara lain untuk mengumpulkan informasi secara langsung dari pelanggan adalah dengan cara bertanya. Gunakan teknik feedback-campaign untuk meminta pelanggan berpartisipasi dalam survey singkat, biarkan pelanggan memberitahu kepada kita apa yang harus kita lakukan dan apa yang perlu diubah.

3. Mempersingkat proses pembelian

Setelah mengembangkan dan mempertahankan navigasi website yang konsisten yang dioptimalkan untuk kebutuhan spesifik pelanggan, langkah terakhir adalah meningkatkan konversi dengan fokus pada proses pembelian itu sendiri.

Untuk sebagian besar, hal ini memerlukan penyerdahanaan prose. Kita mungkin harus mengurangi beberapa proses yang mengganggu pelanggan melakukan pembelian, seperti menghapus opsi yang tidak perlu dari navigasi. Pertimbangkan juga untuk memaksimalkan penggunaan ruang kosong dan menampilkan informasi produk yang tepat pada halaman navigasi.

Itulah 3 cara mengoptimalkan navigasi website yang bisa diaplikasikan pada toko onlinemu. Selamat mencoba!

Baca juga : 10 Tips Ampuh Mengoptimalkan Website Untuk Pengguna Mobile

1 Comments

solihatun -

informasi yg bagus dan bermanfaat.
thanks gan..

Send Comment