Per hari  Senin 7 September 2020, Amazon ditetapken menjadi perusahaan public yang paling berharga di dunia, setelah berhasil melampaui nilai pasar dari Microsoft sebesar 796 miliar dollar. Ada banyak alasan mengapa para investor rela merogoh kantongnya dalam-dalam untuk membeli saham Amazon. Salah satunya karena ekspansi bisnis yang dilakukannya. Dengan predikat sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, tentu sangat menarik untuk menyimak strategi pemasaran Amazon.

Apa yang membuat Amazon begitu digdaya di pasar ecommerce dunia? Kanca Jejualan, artikel ini akan membahas secara mendalam strategi pemasaran Amazon yang dapat diterapkan pada bisnis Anda. Jadi, simak artikel ini sampai habis, ya.

Apa Itu Amazon? Siapa Jeff Bezos?

strategi pemasaran amazon

Sebelum membahas lebih jauh tentang strategi pemasaran yang digunakan oleh Amazon, tentu menarik untuk mengulik apa itu Amazon dan orang dibaliknya, Jeff Bezos. Amazon didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994. Pada awalnya, Amazon adalah sebuah online marketplace yang menjual buku. Tetapi kemudian memperluas produk yang dijual. Mencakup barang elektronik, perangkat lunak, video game, pakaian, makanan, furniture, hingga perhiasan dan mainan anak.

Amazon lalu berkembang menjadi salah satu raksasa teknologi dunia bersama Google, Apple, dan Facebook. Salah satu hal yang menjadikan Amazon dapat begitu besar adalah sederet inovasi teknologi yang dilakukannya. Apa yang dilakukan Amazon banya mendisrupsi banyak bidang yang lain, termasuk perdagangan. Hingga kini, Amazon adalah platform ecommerce terbesar di dunia. Meskipun telah berkembang dan merambah bisnis lainnya, bisnis inti Amazon adalah platform ecommerce. Hasil studi dari eMarketer mengatakan bahwa 90% pendapatan Amazon berasal dari penjualan ritel.

Dan orang yang berada di balik kesuksesan Amazon yang paling banyak disorot tentu saja sang pendiri, Jeff Bezos. “Kapal”Amazon telah membuatnya beberapa kali bersaing dengan Bill Gates untuk menjadi orang terkaya di dunia. Berkat tangan dinginnya, Amazon banyak menciptakan inovasi teknologi baru yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya, termasuk di dunia jual beli.

Strategi Pemasaran Amazon yang Dapat Diterapkan Pada Bisnis Anda

Belasan hingga puluhan ecommerce dapat kita temukan di internet. Tetapi kita semua harus setuju jika Amazon adalah yang terbaik saat ini adalah Amazon. Kemudian akan muncul pertanyaan, bagaimana cara Amazon dapat mencapai kesukesan sejauh ini. Berikut ini adalah strategi pemasaran amazon yang dapat diterapkan pada bisnis Anda.

1. Fear of Missing Out (FOMO)

strategi pemasaran amazon

Strategi pemasaran Amazon yang pertama adalah FOMO atau fear of missing out. Atau dikenal juga dengan perasaan takut ketinggalan. Dalam hal ini, strategi yang digunakan Amazon adalah kelangkaan produk. Kelangkaan produk adalah salah satu cara terbaik untuk menarik pelanggan. Amazon menerapkan cara ini, yaitu dengan membatasi produk yang dijual.

Dengan kata lain, Amazon menggunakan strategi limitasi atau pembatasan produk di setiap catalog online yang mereka miliki. Contohnya, diatas gambar produk biasanya ada keterangan “only 1 left in stock – order soon”. Barang yang Anda cari tinggal satu.

Baca Juga: Cara Menarik Konsumen dengan Penetapan Harga Psikologis

Trik tersebut sangat ampuh untuk membuat orang membeli produk tanpa harus berpikir lebih lama. Dalam dunia psikologi marketing, pelanggan akan langsung membayar karena merasa takut ketinggalan. Banyak orang yang cenderut takut kehilangan sesuatu yang sedang trend. Jadi, lebih baik mereka mengeluarkan uang lebih banyak, ketimbang tidak pernah merasakannya sama sekali.

Jika Anda memiliki toko online, strategi pemasaran amazon yang satu ini bisa Anda gunakan.

2. Perbandingan Produk

Di dalam marketplace, tak sedikit pelanggan yang tidak langsung melakukan pembelian produk. Yang mereka lakukan pertama kali adalah membandingkan dua atau lebih produk sejenis. Perbandingan ini mencakup harga, kualitas, dan mereknya.

Produk yang paling sering dicari perbandingannya adalah smartphone. Untuk memudahkan hal ini, Amazon membuat fitur yang dapat membandingkan beberapa produk sekaligus. Fitur yang akhirnya banyak digunakan pada banyak ecommerce lainnya.

Dengan fitur ini, Amazon juga berhasil mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Padahal, niat awal mereka hanyalah membandingkan produk saja. Luar biasa.

3. Free Shipping

Ongkos kirim adalah salah satu faktor utama yang mendasari pelanggan batal melakukan pembelian sebuah produk. Misalnya, Anda membeli kaos seharga 30 ribu rupiah dan dikirim ke Aceh. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin biaya ongkos kirimnya akan lebih mahal dibandingkan produk yang dibeli.

Amazon memiliki solusi untuk masalah tersebut. Ada dua metode yang digunakan, yaitu dengan ongkos kirim gratis dan Amazon Prime. Apa yang membedakan keduanya?

Opsi pertama yang diberikan oleh Amazon adalah ongkos kirim gratis. Amazon mempunyai kebijakan untuk membebaskan biaya kirim kepada semua pembeli yang melakukan transaksi diatas 25 dollar. Tidak ada batasan jarak dan wilayah. Hanya saja, estimasi kedatangan produk bisa jadi sangat lama. Mencapai 8 hari.

Kemudian opsi kedua adalah Amazon Prime. Opsi ini bisa Anda gunakan jika enggan menunggu terlalu lama untuk sebuah barang. Anda bisa berlangganan Amazon Prime seharga 99 dollar per tahunnya. Biaya ini akan menutupi ongkos kirim selama setahun penuh dan estimasi kedatangan produk kurang dari tiga hari.

Bahkan untuk beberapa wilayah, estimasi kedatangan produk yang menggunakan Amazon Prime hanya butuh waktu dua jam saja. Terbaru, Amazon melayani pengiriman barang menggunakan drone. Hebat.

4. Customer Support Interaktif

strategi pemasaran amazon

Strategi pemasaran produk Amazon selanjutnya adalah customer support. Umumnya, jika pelanggan mengalami kendala dengan ecommerce, idealnya pelanggan akan melapor via forum, FAQ, dan lain sebagainya. Hanya saja, respon yang didapatkan akan sangat lama karena banyak orang yang menggunakan fitur tersebut.

Sebuah terobosan lalu dilakukan oleh Amazon. Untuk pelanggan mereka, Amazon membuat fitur bernama Mayday. Jadi ketika ada pelanggan yang menekan tombol fitur tersebtu mereka akan langsung terhubung secara live video ke customer support Amazon.

5. Email Marketing

Strategi pemasaran yang digunakan amazon terakhir dan perlu Anda terapkan adalah penggunaan email marketing. Banyak pengguna Amazon yang batal melakukan pembelian padahal mereka sudah sampai tahap transaksi. Dan di sinilah email marketing Amazon bekerja.

Cara kerjanya adalah, jika ada pengguna yang telah mendaftarkan diri sebagai pelanggan di Amazon, mereka akan mendapatkan email marketing yang berisikan informasi tentang produk tertentu. Konten email marketing yang dikirimkan berdasarkan minat pengguna atau produk yang hampir mereka beli sebelumnya.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa strategi pemasaran amazon yang bisa Anda terapkan. Untuk dapat melakukannya, tentu saja Anda butuh website toko online.

Jadilah bagian dari Indonesia Maju dengan membuat website toko online di Jejualan, buat toko online Cuma 20 detik.

Send Comment