Cara Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing
- Posted in Tips & Trik
- Komentar Dinonaktifkan pada Cara Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing Komentar
Email marketing. Siapa yang tak kenal dengan istilah ini. Email marketing telah menjadi strategi online marketing yang efisien minim anggaran. Tak hanya itu, email marketing juga sangat efektif dalam membangun kedekatan antara brand dengan pelanggan. Tools email marketing juga sangat banyak. Dan peruntukannya sendiri juga sangat variatif, meskipun urusan bisnis masih jadi yang utama.
Ada satu istilah dalam dunia pemasaran yang mungkin tidak banyak orang yang tahu. Yaitu adalah email blast. Email blast adalah salah satu unsur dalam email marketing. Pada artikel kali ini, kami akan membagikan pada Kanca Jejualan semua, tentang cara memilih platform email blast untuk email marketing. Jadi, simak artikel ini sampai tuntas, ya.
Pengertian Email Blast

Email blast adalah sebuah istilah yang digunakan untuk aktivitas mengirimkan email kepada banyak penerima pada waktu bersamaan. Pada umumnya, email blasting banyak digunakan untuk kegiatan pemasaran. Sehingga, mayoritas penyedia layanan email menyebut diri sebagai platform email marketing.
Untuk mengirim email marketing, Kamu tidak dapat menggunakan platform email biasa. Seperti Gmail dan Yahoo Mail, misalnya. Platform email seperti ini takkan mampu melakukan email blasting, karena banyaknya email yang harus dikirim.
Selain itu, banyak fitur email marketing yang tidak tersedia pada layanan email biasa. Seperti email otomatis, segmentasi audiens, laporan, serta analisis performa email.
Cara Memilih Platform Email Blast
Ada banyak jenis platform email blast yang tersedia di pasar. Tentu bukan hal mudah untuk memilih. Tips berikut ini bisa membantumu untuk memilih platform email blast:
1. Memahami Tujuan Bisnis
Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum memilih platform email blast adalah memahami tujuan bisnis yang ingin dicapai. Dengan memahami tujuan bisnis yang ingin dicapai, kamu dapat menentukan layanan email marketing, karena tiap layanan punya ciri khasnya masing-masing.
Dengan memahami tujuan email marketing yang akan dicapai, kamu dapat memilih layanan email marketing yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Kelengkapan Template
Cara memilih platform email blast selanjutnya adalah memilih kelengkapan template email. Template email juga jadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih platform email marketing. Dengan pilihan template yang lengkap, nantinya akan memungkinkanmu untuk membuat email menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
3. Pilih Berbayar atau Gratis
Beberapa penyedia layanan email marketing memiliki layanan gratis. Namun tentu saja fitur yang akan didapatkan pelanggan cukup terbatas. MailChimp, salah satu provider email blast paling populer di dunia memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan hingga 12 ribu email per bulan kepada maksimal 2000 subscriber secara gratis.
Untuk platform berbayar sendiri, kebanyakan provider menyediakan opsi pembayaran per bulan dan tahunan, dengan fitur dan harga yang bervariasi.
4. Segmentasi Audiens
Segmentasi audiens email marketing dapat dilakukan dengan beberapa aspek. Misalnya seperti tipe konsumen, minat konsumen, lokasi konsumen, dan juga engagement. Kamu harus mempertimbangkan fitur segmentasi audiens, agar dapat mengirim email marketing yang memang sesuai dengan target market.
5. Pengiriman Email Otomatis

Adanya fitur email otomatis memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan email secara otomatis, yang disesuaikan dengan perilaku si penerima email. Kamu dapat melakukan pengaturan, misalnya ketika ada orang baru yang berlangganan newsletter. Bisa juga ketika penerima email tidak membuka email sebelumya.
Adanya fitur ini menjadi penting dan perlu dipertimbangkan agar memudahkan pekerjaan dalam mengirimkan email dengan konten yang berbeda pada tiap konsumen. Tentu saja, berdasarkan data dari perilakunya.
6. Analisis yang Memadai
Setelah melakukan pengiriman email marketing kepada para pelanggan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi atas performa kampanye tersebut. Kamu harus tahu, misalnya berapa banyak pelanggan yang membuka email tersebut. Juga berapa orang yang mengklik tautan pada email, dan mungkin juga yang membatalkan langganan newsletter.
Baca Juga: Analisis Lengkap Bisnis Catering Rumahan
Dengan cara ini, kamu dapat melakukan analisa keberhasilan kampanye yang kamu lakukan via email. Ada platform email marketing yang menyediakan fitur analisis dan laporan secara gratis. Namun banyak juga yang hanya memberikan fitur ini pada pengguna premium. Jadi, kamu harus cermat ketika memilih platform, salah satunya dengan anggaran yang dimiliki.
7. Kompatibel Dengan Banyak Perangkat
Pada hari-hari ini, sebagian besar orang mengakses internet lewat berbagai macam perangkat. Tak lagi didominasi pengguna komputer desktop, perangkat mobile seperti smartphone sangat dominan digunakan untuk mengakses internet hari-hari ini. Termasuk ketika membuka email marketing.
8. Customer Support yang Hebat
Adanya customer support menjadi salah satu pertimbangan ketika memilih penyedia jasa email marketing. Customer support yang tepat perlu dipertimbangkan agar jika nantinya terjadi masalah pada layanan yang digunakan, kamu bisa mendapatkan penyelesaian yang cepat dan solutif.
Hanya saja yang harus diperhatikan adalah, beberapa penyedia layanan email marketing hanya menyediakan fitur customer support pada pelanggan premium saja. Tak sedikit juga yang menyediakan professional support yang membutuhkan konsultasi tentang email marketing.
Platform Email Marketing Populer yang Ada Saat ini
Berikut ini adalah beberapa platform email marketing yang bisa kamu pilih:
MailChimp
Tentu sulit untuk tidak menempatkan MailChimp di daftar pertama platform email marketing. Siapa yang tak kenal dengan platform yang satu ini. Untuk kamu, pebisnis dengan pelanggan kurang dari 2 ribu akun email, MailChimp menyediakan layanan gratis. Hanya saja, fitur yang akan dapatkan cukup terbatas, salah satunya, maksimal hanya bisa mengirimkan 12 ribu email per bulan.
Versi gratis Mailchimp antara lain seperti template email, segmentasi audiens, dan laporan performa email marketing.
Zoho Campaigns
Bisa dibilang, Zoho Campaigns memiliki layanan gratis serupa Mailchimp, dengan pengiriman maksimal hingga 12 ribu email per bulan kepada hingga 2 ribu penerima. Pada fitur gratisannya, pengguna bisa mengakses hampir semua fitur dasar email marketing. Kecuali fitur marketing automation.
Baca Juga : Cara Membuat Email Profesional Menggunakan Zoho Mail
Benchmark
Kemudian ada nama Benchmark. Platform ini juga menyediakan layanan gratis untuk penggunanya. Versi gratis Benchmark memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan hingga 14 ribu email per bulan kepada 2 ribu penerima.

Fitur gratis yang dapat kamu nikmati pada platform ini antara lain desain email, template yang responsif, otomasi, dan sign up form. Ada juga fitur email delivery management dan Google Analytics Tracking.
Penutup
Memilih penyedia email marketing bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan secara asal. Semoga artikel tips memilih platform email blast untuk email marketing dapat memudahkan Anda untuk memilih platform email marketing sesuai dengan kebutuhan.
Wujudkan ide bisnismu dengan website toko online dari Jejualan. Dapatkan berbagai fitur terbaik toko online harga terjangkau dari Jejualan, Buka Toko Online Cuma 20 Detik.

