Cara Membuat website Jualan Online
- Posted in Tips & Trik
- 0 Komentar
Saat ini, membuat website bukan lagi masalah yang sulit. Terutama bagi orang-orang yang kurang memiliki pemahaman dengan bahasa pemrograman, misalnya. Apalagi, sekarang kita sangat diuntungkan dengan perkembangan teknologi website yang super canggih.
Jadi, jika kamu tak tahu harus mulai dari mana ketika ingin membuat website toko online, tak perlu khawatir lagi.
Pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan Kanca Jejualan, tentang cara membuat website jualan online. Tools yang digunakan adalah WordPress dan WooCommerce. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Apa Itu WooCommerce?
Karena akan menggunakan WooCommerce, tentu kita harus tahu lebih dulu, apa itu WooCommerce. WooCommerce merupakan sebuah plugin yang khusus dibuat untuk pengguna WordPress yang ingin membuat website toko online.
Bahkan, saat ini WooCommerce menjadi salah satu platform toko online yang paling banyak digunakan di dunia. Bersaing dengan Shopify. Dengan WooCommerce, kamu bisa membuat website toko online dengan lebih mudah. Mulai dari menata etalase produk, sampai dengan pengelolaan pembayaran.
Baca Juga: Analisis Lengkap Bisnis Catering Rumahan
Lalu, sebenarnya, apa sih yang menjadi kelebihan WooCommerce sampai kamu harus menggunakannya?
Mengapa Harus Menggunakan WooCommerce?
Berikut adalah alasan-alasan mengapa WooCommerce sangat layak digunakan sebagai platform website toko online:
1. Jumlah pengguna yang banyak, mencapai jutaan
Bukan tanpa alasan mengapa WooCommerce adalah platform website toko online terbaik dan terpopuler. WooCommerce telah digunakan lebih dari 60 juta orang di seluruh dunia. Terdapat sekitar 28% toko online di dunia yang menggunakan WooCommerce.
Banyak toko online berbasis WooCommerce yang masuk dalam Top 1 Million Sites.
2. Kompatibel dengan WordPress
WooCommerce adalah salah satu plugin yang turtu dikembangkan oleh WordPress. Sehingga, plugin ini sangat kompatibel dengan WordPress. Dengan kompatibilitas ini, kamu bisa dengan mudah menginstalnya di website WordPress.
3. Jaminan keamanan
Sebagai pemilik website toko online, keamanan pelanggan adalah hal yang wajib djamin. Dengan WooCommerce, kamu tak perlu ragu dengan masalah keamanan. WooCommerce sendiri memberikan perlindungan data transaksi agar tidak bocor keluar platform.
4. Bisa digunakan secara gratis
Inilah yang membuat WooCommerce istimewa. Selain mudah digunakan, kamu bisa menggunakan WooCommerce secara gratis. Tetapi jika ingin menggunakan fitur yang lebih lengkap, kamu bisa berlangganan paket full package.
Cara Membuat Website Jualan Online
Untuk bisa menggunakan WooCommerce, tentu saja kamu harus menginstal WordPress terlebih dahulu. Tetapi jika sudah memiliki WordPress, kamu bisa langsung menyiapkan pengaturan WordPress.
Berikut cara menggunakan WooCommerce:
Langkah pertama – install dan aktivasi WooCommerce
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah install dan aktivasi WooCommerce. Untuk melakukannya juga sangat mudah. Silakan login terlebih dulu ke dashboard WordPress. Kemudian gulir ke menu Plugin > Add New.
Di kotak pencarian, silakan tuliskan WooCommerce.
Kemudian, pilih plugin WooCommerce, klik Install Now > Activate.
Langkah kedua – Setting WooCommerce
Setelah menyelesaikan instalasi dan aktivasi, selanjutnya kamu akan diminta untuk melakukan Setup Wizard. Silakan kllk Yes, Please.
Setup Wizard adalah cara yang paling mudah untuk melakukan pengaturan WooCommerce. Setidaknya, terdapat lima pengaturan yang harus kamu lakukan, antara lain:
– Mengatur alamat toko
Pertama, kamu akan diminta untuk mengisi informasi seputar toko online secara detail. Ada beberapa informasi yang harus kamu isi, antara lain: alamat utama toko online,alamat alternatif, negara, kota, dan kode pos. Untuk pilihan negara, kamu bisa pilih Indonesia.
– Mengatur jenis industri
Kemudian, kamu akan diminta untuk mengisi informasi seputar jenis industri. Pada bagian ini, kamu bisa memilih beberapa jenis industri sesuai dengan produk yang kamu jual. Beberapa pilihan industri yang tersedia, antara lain: fashion, kesehatan dan kecantikan, seni, makanan, furniture, dan lain sebagainya.
– Mengatur tipe produk yang akan dijual
Terdapat dua produk yang bisa kamu gunakan secara gratis. Yaitu produk fisik (produk yang bisa dikirimkan) dan produk digital yang bisa didownload.
– Mengatur detail bisnis
Pada bagian ini, kamu diminta untuk mengisi dua informasi penting soal bisnismu. Pertama, berapa banyak produk yang dipajang. Yang kedua, apakah kamu juga menjual produk tersebut di tempat lain.
– Memilih tema
Langkah terakhir dalam Setup Wizard adalah memilih tema untuk website toko online. Terdapat pilihan tema yang bisa digunakan secara gratis. Untuk memastikan tema yang dipilih sudah sesuai tema, kamu bisa menggunakan mode Live Preview.
Langkah ketiga – menambahkan produk
Setelah berhasil membuat toko online, kamu harus menambahkan produk sebelum siap utnuk dikunjungi oleh pelanggan. Dari halaman dashboard WordPress, silakan pilih menu WooCommerce. Berikut adalah langkah-langkahnya:
– Menambahkan produk baru
Untuk bisa menambahkan produk baru, kamu bisa memilih Add your first product. Terdapat tiga pilihan yang tersedia: Add manually, Import, Migrate.
Add manually adalah cara termudah untuk menambahkan produk satu per satu. Secara otomatis, kamu akan diarahkan ke halaman posting untuk mengisi informasi lengkap tentang produk tersebut.
Baca Juga : Cara Membuat Email Profesional Menggunakan Zoho Mail
– Mengisi informasi produk baru
Pada halaman pengisian produk baru, kamu akan diminta untuk memberikan informasi antara lain:
- Nama produk
- Deskripsi produk
- Jenis produk
- Deskripsi singkat tentang produk
- Gambar produk
- Label produk
- Kategori produk
– Publikasi produk
Setelah memasukkan semua informasi penting tentang produk. Sekarenag kamu bisa merilis produk tersebut dengan menekan tombol Publish.
Langkah keempat – mengelola produk
Semua produk yang sudah kamu tambahkan, tercatat di halaman produk WooCommerce. Untuk mengelolanya, kamu bisa masuk ke halaman produk dengan cara pilih menu WooCommerce > Products.
Pesanan baru akan dibuat ketika pelanggan telah menyelesaikan proses checkout. Kamu akan mendapatkan notifikasi pada menu order di dashboard WooCommerce. Informasi seputar orde akan kamu lihat di sana.
Setiap pesanan memiliki order ID unik, dengan informasi detail, seperti: email pelanggan, nomor kontak, alamat, dan metode pembayaran. Kamu bisa memproses pesanan tersebut pada setiap prosesnya.
Beberapa status tersebut, antara lain:
- Processing. Order sudah diterima dan sudah dibayar, tetapi masih dalam proses.
- Pending payment. Order sudah dilakukan, tetapi belum dibayar.
- On Hold. Order sudah dilakukan, konfirmasi pembayaran belum dilakukan konsumen.
- Completed. Order sudah diproses dan dikirimkan ke konsumen.
- Cancelled. Order sudah dibatalkan dan pembayaran dikembalikan.
- Failed. Order gagal. Bisa saja karena pembayaran tidak segera dilakukan.
Penutup
Membuat website toko online dengan WordPress menggunakan WooCommerce cukup mudah. Tak perlu keahlian pemrograman yang memadai untuk tahu cara membuat website jualan online.
Wujudkan ide bisnismu dengan website toko online dari Jejualan. Dapatkan berbagai fitur terbaik toko online harga terjangkau dari Jejualan, Buka Toko Online Cuma 20 Detik.