Definisi Customer Acquisition dan Strategi Memenangkan Pelanggan
- Posted in Tips & Trik
- Komentar Dinonaktifkan pada Definisi Customer Acquisition dan Strategi Memenangkan Pelanggan Komentar
Dalam dunia bisnis, penjualan adalah salah satu hal yang tidak dapat diprediksi. Selain itu, mendapatkan pelanggan baru juga bukan pekerjaan yang mudah. Sebagai pengusaha, tentu ingin melihat bisnis yang dijalankan berkembang secara konsisten dan menguntungkan. Dan salah satu kuncinya adalah customer acquisition.
Banyak yang menganggap bahwa customer acquisition adalah hasil akhir. Padahal, sebenarnya akuisisi pelanggan adalah sebuah proses yang panjang. Proses yang berbicara tentang bagaimana cara memperoleh pelanggan baru. Belum lagi membicarakan tentang berapa banyak biaya yang dihabiskan untuk mendapatkan pelanggan baru.
Sebesar apapun bisnis yang kamu jalankan, akuisisi pelanggan adalah hal yang harus selalu dipikirkan.
Untuk itu, untuk membuka wawasan Kanca Jejualan tentang akuisisi pelanggan, pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan Kanca Jejualan semuanya, tentang definisi customer acquisition. Jadi, silakan simak artikel ini sampai selesai, ya!
Definisi Customer Acquisition
Customer acquisition adalah proses menemukan dan meyakinkan calon pelanggan potensial, agar mereka membeli produk dan layanan yang kamu jual. Customer acquisition sendiri terbagi menjadi tiga tahap utama, antara lain sebagai berikut:
-
Awareness (Kesadaran)
Pada tahapan akuisisi pelanggan ini, diharapkan dapat mendapatkan awareness dari target audiens. Umumnya, brand akan fokus pada audiens yang mungkin tertarik dengan produk,tapi tidak memiliki keinginan untuk membeli. Fokusnya adalah mengenalkan bahwa brand-mu ada.
- Consideration (Keputusan)
Setelah berhasil mendapatkan perhatian dari pelanggan potensial, tahapan selanjutnya adalah mendorong mereka untuk melakukan langkah selanjutnya. Keputusan yang diambil tentu saja beragam, bergantung pada caramu untuk meyakinkan mereka. Mulai dari berlangganan newsletter atau mem-follow akun media sosial.
-
Purchase (Pembelian)
Ini adalah tahap terakhir yang dilalui pelanggan sebelum menjadi berubah menjadi pelanggan. Calon pelanggan potensial umumnya menunjukkan niat yang kuat untuk membeli lewat beberapa tindakan. Misalnya, menambahkan produkmu ke cart atau mendaftarkan diri untuk uji coba gratis. Untuk mengkonversi beberapa action di atas menjadi pembelian dengan beberapa cara, seperti: mengirimkan voucher diskon, misalnya.
Cara Menghitung Customer Acquisition Cost (CAC)
Biaya untuk akuisisi pelanggan sebenarnya bisa dengan mudah diukur. Dengan mengetahui perhitungan CAC yang tepat, kamu bisa menentukan strategi akuisisi pelanggan dengan lebih terencana.
Baca Juga : Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil
Perhitungan CAC terdiri dari biaya iklan pada berbagai platform marketing, biaya untuk pengiklan, dan lainnya. Yang berhubungan dengan pembuatan iklan dibagi dengan jumlah pelanggan yang didapat.
CAC = Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran / jumlah pelanggan yang didapat
Ini artinya, kamu perlu mempertimbangkan berbagai hal ketika membuat iklan agar calon pelanggan tertarik.
Misalnya, ketika kamu mengeluarkan uang untuk beriklan di Instagram. Tentu saja, proses dan hasilnya akan berbeda dengan beriklan di YouTube atau Google.
Strategi Meningkatkan Customer Acquisition Cost
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan CAC. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan customer acquisition cost:
1. Content Marketing
Strategi untuk meningkatkan customer acquisition adalah content marketing. Bukan tanpa alasan memang kalau content marketing menjadi strategi yang paling populer. Sebagai pebisnis, seseorang dituntut untuk membuat konten yang relevan dengan user, dan up to date dengan tren. Dan tentu saja, hasil akhirnya agar calon pelanggan tertarik dengan brand-mu.
Kalau brand-mu berhasil menarik minat orang, konten-konten tersebut juga dapat mendatangkan traffic yang cukup banyak ke website.
Terdapat banyak jenis konten yang bisa diproduksi. Seperti blog, ebook, katalog online,dan masih banyak lagi lainnya. Intinya, buatlah konten yang berkualitas dan usahakan untuk menyesuaikan dengan target.
2. Social Media Marketing
Selain content marketing, strategi lain yang ampuh untuk akuisisi pelanggan adalah social media marketing. Pada strategi pemasaran yang satu ini, terdapat dua metode yang umum digunakan. Yaitu organik (gratis) dan berbayar.
Social media marketing organik umumnya digunakan untuk meningkatkan brand awareness. Ya, karena kurang ampuh dalam menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Di sisi lain, metode berbayar memastikan konten yang kamu post dilihat oleh target pasar yang sudah ditentukan.
Baca Juga : Peluang Bisnis Catering Rumahan
Salah satu contoh dari social media marketing berbayar adalah postingan bersponsor pada sebuah konten. Kalau kamu memiliki uang lebih untuk beriklan, iklan berbayar adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan. Misalnya, kamu bisa bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut yang besar di sosial media.
Kunci sukses dari strategi paid promote adalah menemukan influencer yang tepat untuk mempromosikan produkmu. Tantangan terbesarnya adalah mengidentifikasi influencer dengan follower aktif, interaksi yang tinggi, sekaligus yang bisa merefleksikan produk.
3. Meningkatkan Konversi di Website
Konversi adalah hasil yang ingin dicapai pada setiap kampanye iklan. Kalau website menjadi tujuan konversi, maka hasil yang didapat tentu bukan hanya mendapatkan pengunjung semata. Namun juga tentang langkah selanjutnya yang dilakukan seorang pengunjung. Mulai dari membeli, mendaftar layanan, download, dan lain sebagainya.
Ada hal lain yang juga bisa kamu lakukan untuk meningkatkan konversi pada website. Seperti memperbaiki tampilan, mempercepat loading time, dan mengoptimalkan pengalaman pengguna.
4. Meningkatkan User Value
Cara lain untuk menarik pelanggan adalah meningkatkan user value. Selama ini yang terjadi adalah, banyak pelanggan yang tahu apa yang mereka butuhkan, tetapi tidak tahu cara bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena itu, penting bagimu untuk menunjukkan tentang betapa bernilainya pelanggan. Pahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan. Kemudian, jangan lupa untuk melakukan inovasi dalam menyelesaikan setiap masalah yang dialami pelanggan. Gali kembali apa yang menjadi sisi unik produkmu yang tidak ada pada produk kompetitor.
5. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan Dengan CRM
Customer relationship management adalah cara yang tepat untuk membuat pelanggan merasa dihargai dan dekat dengan produk yang digunakan.
Untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan. Misalnya dengan memberikan newsletter. Berikanlah informasi mengenai hal-hal yang up to date dengan mengarahkan mereka masuk ke blogmu.
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan, adalah menggunakan software CRM yang banyak beredar di pasaran. Saat ini, ada beberapa tools CRM yang cukup banyak penggunanya di pasaran. Seperti Qontak, Salesforce, dan Freshales.
Penutup
Dengan mengetahui definisi customer acquisition, pelaku bisnis bisa lebih mudah merencanakan strategi akuisisi pelanggan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Wujudkan ide bisnismu dengan website toko online dari Jejualan. Dapatkan berbagai fitur terbaik toko online harga terjangkau dari Jejualan, Buka Toko Online Cuma 20 Detik.