Online Marketing: Bagaimana Customer Menemukan Anda?

Pernahkah kamu pernah menggunakan tool analisis untuk melihat analisis lengkap websitemu? Analisis bisa memberikan kita informasi secara lengkap tentang pelanggan, dan bagaimana mereka berkunjung kembali ke website kita. Bahkan beberapa tool analisis canggih bisa memberikan informasi jenis kelamin dan usia pelanggan.

Google Analytics adalah tools gratis dan bagus untuk mulai melakukan analisis lebih mendalam tentang statistik sebuah website. Hal ini termasuk melacak search engines, social media, direct visitors, dan referring sites.

Google Analytics juga bisa melacak beberapa banyak jumlah klik yang kita dapatkan dari iklan, pay-per-clicks networks, email marketing dan digital collateral (yang termasuk link dari dokumen PDF). Tools ini bisa memberitahu kita berapa lama orang berkunjung ke situs kita, bounce rate dan tidak hanya untuk melihat dari mana saja traffic yang menuju website kita berasal, tetapi juga menuju kemana saja setelah berada di website.

Kita juga bisa melihat tingkat konversi, yang merupakan frekuensi di mana pengunjung “dikonversi” pada website. Konversi bisa diatur untuk melacak pembelian melalui website kita, mengisi formulir online, atau bahkan klik tombol download. Hal ini memungkinkan untuk memaksimalkan online marketing campaigns kita, karena bisa membedakan dari sumber mana saja yang bisa menghasilkan pelanggan terbaik.

Google Webmaster Tools adalah tools penting lainnya yang memungkinkan kita untuk melacak bagaimana peringkat website di pencarian Google. Ini akan menunjukkan jika ada halaman situs kita yang sedang diblokir oleh Google, link rusak, daftar setiap halaman eksternal yang menuju ke konten kita dan memungkinkan untuk melihat kata kunci pencarian apa yang paling banyak digunakan orang sehingga situs kita bisa muncul dalam pencarian Google.

Heatmaps adalah pilihan lain untuk melihat di mana pengunjung berada ketika mengunjungi website kita. Ini akan menunjukkan di mana kita mendapatkan klik terbanyak. Beberapa aplikasi Heatmaps juga memungkinkan kita untuk melihat pemetaan pengguna individu berinteraksi dengan website. Hal ini memungkinkan kita untuk melacak di mana pengunjung paling banyak melakukan klik.

Baca juga: Ketahui 10 Tips Terbaik Strategi Online Marketing

Perbedaan utama antara Google Analytics, Heatmaps, dan Webmaster Tools adalah Webmaster Tols menampilkan traffic untuk kata kunci dan memberitahu kita bagaimana agar website kita muncul dalam pencarian Google. Di sisi lain, Google Analytics dna Heatmapping akan memberitahu kita bagaimana perilaku pengunjung ketika berada dalam website, di mana saja mereka mengklik dan halaman mana saja yang mereka kunjungi.

Jadi, tunggu apa lagi? Ketiga tools diatas sudah cukup untuk membantu menargetkan pelanggan potensial yang lebih baik dan membantu untuk mengembangkan bisnismu ke tingkat yang lebih tinggi.