Strategi Content Marketing Untuk Meningkatkan Traffic Bisnis
- Posted in Tips & Trik
- 0 Komentar
Siapa hari ini yang asing dengan content marketing. Rasanya, nyaris tidak ada. Mungkin. Setiap hari, kita disesaki dengan “konten, konten, konten”. Bahkan sejak lama, sudah ada istilah “Content is a King”. Konten adalah raja. Content marketing adalah bagian integral dari digital marketing. Digital marketing sendiri terdiri atas banyak variasi. Salah satunya yang saat ini sedang naik daun kembali adalah content marketing.
Dalam dunia bisnis modern,pembuatan content marketing yang menarik telah menjadi suatu hal yang mutlak dan diperlukan. Terlebih bagi kamu yang ingin kemajuan dalam bisnis. Lewat pemasaran konten yang menarik, kamu bisa menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan. Apalagi, aktivitas pemasaran dewasa ini lekat dan difokuskan pada pemasaran digital. Dan fokusnya apalagi kalau bukan tentang konten atau isi.
Content marketing mempunyai banyak variasi. Tergantung pada platform yang digunakan. Pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan Kanca Jejualan semua, tentang strategi content marketing untuk meningkatkan penjualan. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Pengertian Content Marketing
Sebelum lebih jauh membahas strategi content marketing untuk meningkatkan penjualan, ada baiknya kita memahami definisi dari content marketing. Content marketing adalah proses merencanakan, membuat, mendistribusikan, berbagi, dan menerbitkan konten untuk menjangkau audiens tertarget. Dalam praktik bisnis, cara ini berpotensi membantumu untuk meningkatkan kesadaran merek, penjualan, dan dapat terhubung dengan target audiens.
Mengapa Content Marketing Sangat Penting?
Dan content marketing telah menjelma menjadi cara yang populer untuk mengatasi ketidakefektifan outbound marketing. Berikut ini adalah alasan mengapa content marketing menjadi begitu penting:
- Sebagai sarana edukasi kepada audiens dan calon konsumen tentang produk dan layanan yang kamu tawarkan.
- Meningkatkan konversi
- Membangun hubungan dengan audiens untuk menunjukkan pada mereka bagaimana produk dan layanan Anda adalah solusi dari permasalahan mereka.
- Meningkatkan brand awareness.
Strategi Content Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan
Untuk dapat menarik perhatian dari audiens tertarget, buatlah konten yang relevan dan outstanding. Berikut ini adalah strategi content marketing untuk meningkatkan penjualan yang bisa kamu coba.
1. Buatlah Konten yang Berkualitas dan Relevan
Untuk membuat sebuah konten yang berkualitas, satu strategi yang bisa kamu lakukan adalah mencari tahu hal yang sedang tren di Google hari ini. Untuk mengetahui apa yang sedang tren hari ini, paling mudah, kamu bisa menggunakan Google Trends.
Baca Juga: Analisis Lengkap Bisnis Catering Rumahan
Silakan login ke Google Trends menggunakan akun Google, dan lihatlah apa yang sedang menjadi tren saat ini.Google Trends juga menyediakan filter yang akan membantumu untuk mengetahui tentang sebuah tren secara spesifik.
Setelah mengetahui topik apa yang sedang tren, pilihlah tren yang sesuai dengan bisnismu, kemudian aplikasikan pada konten yang akan dibuat. Contohnya ,di Google Trend sedang ramai dibahas tentang brand sepatu lokal, sedangkan usahamu, katakanlah adalah bisnis jasa cuci sepatu. Maka kamu dapat membuat konten yang berkaitan dengan fenomena sepatu lokal dengan jasa cuci sepatu.
Kedua hal yang saling berhubungan tersebut dapat menarik minat dari target pasar yang kamu tuju. Kontenmu akan dianggap relevan dan sangat representatif.
2. Konten Harus Bisa Mewakili Audiens
Jika tidak mengetahui siapa audiensmu, , akan mustahil bagimu untuk dapat menarik perhatian. Tugasmu adalah harus bisa memastikan bahwa konten yang kamu buat cukup mewakili target audiens.
Ketahui lebih dalam segala hal yang berkaitan dengan audiens, atau lebih dikenal dengan demografi. Yang menjadi bagian dari demografi antara lain lokasi geografis, pekerjaan, jenis kelamin, dan karakteristik dari masing-masing audiens. Posisikan dirimu sebagai audiens dan rasakan hal apa yang dapat mewakili mereka.
3. Review Sebelum Posting
Kebanyakan dari kita mungkin memiliki opini bahwa konten terbaik adalah konten yang original, bukan? Tentu saja hal ini dapat kita pahami bersama. Tetapi sebelum posting, alangkah baiknya jika mereview konten. Mereview konten sebelum posting, penting untuk mengantisipasi, siapa tahu ada pihak-pihak yang tersinggung dengan postingan yang kamu buat.
Anda bisa meminta pendapat pada orang terdekat, apakah konten yang dibuat layak untuk diposting. Atau sekiranya sudah telanjur posting, kamu bisa mengunggah ulang konten tersebut. Melakukan reupload konten dapat menghemat banyak waktu. Dan dari segi hasil, tentu juga dapat diandalkan untuk menarik audiens yang baru.
4. Mempromosikan Konten
Menjalankan strategi bisnis adalah sesuatu yang butuh konsistensi untuk melakukannya. Banyak pebisnis yang tahu dan paham akan hal ini, namun sedikit saja yang menjalankannya. Setelah membuat konten, pekerjaanmu belum bisa dikatakan selesai. Selanjutnya adalah bagaimana caramu untuk mempromosi dan mendistribusikan konten yang telah dibuat tersebut.
Distribusi konten dapat dilakukan melalui media sosial, website, blog dan saluran promosi lainnya. Kiat untuk meningkatkan atensi dari audiens adalah konsistensi pendistribusian konten tersebut.
Ide Content Marketing
Video Marketing
Bisa dibilang , video menjadi salah satu salah satu tipe konten marketing yang paling populer. Apalagi sejak kemunculan platform berbagi video Youtube, yang memudahkan orang untuk menyiarkan apa yang menjadi kesenangannya.
Podcast
Podcast adalah salah satu tipe content marketing yang sedang naik daun pamornya. Pendengar podcast di Indonesia semakin meningkat dalam 3 tahun terakhir. Dan pendengar podcast perlahan menjadi target pemasaran yang potensial. Podcast banyak diminati karena menawarkan fleksibilitas saat mendengarkannya. Anda bisa mendengarkan podcast sambil melakukan aktivitas lain.
Blog
Selanjutnya adalah blog. Blog bisa dikatakan sebagai jenis konten paling lawas, yang ampuh untuk menjalankan inbound marketing. Kamu dapat berbagi informasi dengan pelanggan dan audiens yang menjadi target. Baik tentang edukasi, konsumen, maupun terkait produk.
Baca Juga : Cara Membuat Email Profesional Menggunakan Zoho Mail
Blog dapat digunakan untuk mengubah pembaca menjadi pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Bergantung pada tujuan spesifik blog tersebut, Kamu dapat memilih berbagai cara untuk mempromosikan konten blog tersebut dengan menautkannya di postingan media sosial, atau menuliskannya di konten blog yang lainnya.
Social Media Marketing
Platform media sosial yang populer digunakan antara lain Facebook, Instagram, Pinterest, dan TikTok. Masing-masing media tersebut juga memiliki cara kerjanya masing-masing, berikut konten yang dimuat juga berbeda, dengan karakter pengguna yang tidak sama pula.
Dengan lebih dari 3,7 miliar pengguna secara global, akhirnya dapat dipahami mengapa banyak brand yang serius menggarap pemasaran konten di media sosial.
Penutup
Content marketing akan selalu berkembang. Seiring dengan majunya teknologi, akan ada banyak jenis dan tipe kontan yang bermunculan. Dan agar selalu relate dengan keadaan, penting untuk mengetahui strategi content marketing untuk meningkatkan penjuaan.
Wujudkan ide bisnismu dengan website toko online dari Jejualan. Dapatkan berbagai fitur terbaik toko online harga terjangkau dari Jejualan, Buka Toko Online Cuma 20 Detik.