Coba bayangkan, ketika kamu pertama kali mengunjungi sebuah toko online untuk pertama kali. Tak tahu dengan brand-nya, asing dengan kualitas produknya, dan juga customer experience yang ada selama ini. 

Sebagaimana kebanyakan konsumen lain, kamu tentu akan mencari review yang berkaitan dengan produk tersebut. Utamanya dari orang-orang yang pernah menggunakan sebuah produk. 

Namun, bagaimana jadinya jika toko online-mu masih sangat baru dan belum penah menghasilkan penjualan. Belum ada bukti, misalnya dari orang-orang yang pernah menggunakan produkmu. 

Kalau sudah begini, bagaimana cara mendapatkan kepercayaan pelanggan, sementara brand atau toko onlinemu masih sangat baru? Hampir semua pebisnis, baik skala kecil maupun besar, pernah mengalami fase ini. 

Pada artikel kali ini, kami akan mengajak Kanca Jejualan semua, tentang cara mendapatkan kepercayaan pelanggan ketika penjualan masih nol. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Cara Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan 

Ada ungkapan bahwa hal yang paling sulit ketika belum memiliki pelanggan adalah mendapatkan kepercayaan dari mereka. 

Namun, kamu tetapi perlu mendapatkan kepercayaan tersebut, meskipun belum mendapatkan penjualan. 

Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Kanca Jejualan, berikut adalah cara mendapatkan kepercayaan pelanggan dar nol: 

1. Memberikan informasi yang jelas tentang bisnismu

Sebagai konsumen, kita punya kecenderungan untuk skeptis ketika pertama kali mengenal sebuah brand. Karena, apapun strategi mereka, pada akhirnya adalah untuk mendapatkan uang. Tak heran, mendapatkan kepercayaan pelanggan adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. 

Inilah mengapa, satt-satunya jalan untuk menjawab keraguan konsumen adalah menampilkan informasi yang jelas tentang sebuah brand. 

Tempat terbaik untuk mengenalkan sebuah brand adalah halaman “about us” atau “tentang kami” di website. 

Kamu bisa menceritakan pada calon pelanggan potensial, tentang siapa kamu dan apa keunikan produkmu. Dengan cara ini, kamu bisa membantu pelanggan untuk lebih memahami produk yang kamu jual. 

2. Membuat konten pemasaran untuk menjalin hubungan dengan pelanggan

Kanca Jejualan, kita semua tentu mengamini kalimat “Content is a King”, bukan? 

Konten adalah tools yang sangat powerful untuk menghubungkan brand dengan pelanggan baru. Dengan konten yang tepat, kamu bisa mengenalkan brandmu ke masyarakat, tanpa membuat mereka merasa dipaksa. 

Konten dapat membantu calon konsumen lebih familiar dengan brandmu. Utamanya jika kamu bisa mengenalkan sisi yang paling unik dari brand-mu. Berikan konten yang dapat mewakili calon pelanggan. 

Content marketing adalah cara terbaik untuk menunjukkan keunggulan sebuah brand. Ketika calon pelanggan bisa melihat keunggulan tersebut, bukan tidak mungkin, mereka akan menggunakan produkmu. 

3. Memperhatikan keamanan pelanggan 

Dua poin awal artikel ini fokus pada sisi bisnis. Namun, karena kamu bergerak di bisnis online, salah satu kiat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan adalah meyakinkan mereka bahwa websitemu aman. 

Kejahatan siber adalah isu yang sering membuat orang ragu untuk melakukan belanja online. Jadi, sangat wajar rasanya jika konsumen khawatir dengan keamanan data mereka. 

Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mengantisipasi kejahatan siber adalah menambahkan keamanan ekstra di website toko online-mu.

Menawarkan beberapa opsi pembelian juga menjadi cara untuk membuat calon pelanggan merasa nyaman. Karena banyak calon pembeli yang menyukai seller dengan banyak pilihan metode pembayaran. 

Baca Juga : Payment Gateway, Metode Pembayaran Untuk Bisnis Online

Maka dari itu, penting untuk memberikan pilihan metode pembayaran yang beragam. Membuat website toko online di Jejualan, kamu bisa menambahkan banyak metode pembayaran. 

4. Pengembalian barang 

Adanya kebijakan pengembalian barang adalah pertanda bagusnya pelayanan pelanggan. Seller yang menawarkan kebijakan pengembalian, umumnya adalah seller yang percaya diri dengan produk yang dijualnya. 

Dan lagi, jual beli online adalah aktivitas yang tak sepenuhnya bebas risiko. Salah satu yang paling umum, kerusakan barang saat masa pengiriman.

Biasanya, banyak brand dan toko online yang menawarkan opsi pengembalian barang selama 30 hari sejak barang diterima pembeli. 

5. Mudah dihubungi pelanggan 

Salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan adalah kemudahan untuk dihubungi oleh pelanggan. Dengan kontak informasi yang jelas, calon pelanggan bisa dengan mudah bertanya-tanya tentang produk yang kamu jual.

Mulai dari detail produk, kebijakan pengembalian barang. Estimasi pengiriman, dan lain sebagainya. 

Kecepatan adalah salah satu kuncinya. Penting untuk menjawab pertanyaan calon pelanggan secepat mungkin. Maka dari itu, kamu perlu beberapa saluran untuk dapat terhubung dengan audiens. 

Salah satu tools agar dapat secara real time terhubung dengan calon pelanggan adalah fitur live chat di yang ada di website toko online. 

6. Deskripsi produk yang jelas 

Banyak konsumen yang ingin tahu lebih banyak tentang barang yang mereka incar. Maka dari itu, penting untuk memberikan deskripsi yang jelas pada produk yang kamu jual. 

Berikut adalah contoh deskripsi lengkap sebuah: 

  • Dimensi barang
  • Bobot barang
  • Komposisi produk 
  • Informasi garansi
  • Fitur produk 

7. Memberikan contoh produk 

Contoh produk dan giveaway, dapat meningkatkan ketertarikan orang pada sebuah produk. Kamu bisa melakukannya dengan memberikan giveaway. Ingatlah, bahwa contoh produk adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. 

Baca Juga : Strategi Customer Acquisition 

Ketika pelanggan puas dengan contoh produk yang kamu berikan, mintalah mereka untuk membagikan ceritanya via sosial media. 

8. Membuat halaman FAQ

Untuk mendapatkan informasi yang jelas, selain melihat halaman about us, juga melihat halaman FAQ. Halaman FAQ atau Frequently asked question adalah halaman yang menampilkan pertanyaan yang paling sering diajukan orang. 

Halaman FAQ sering digunakan calon pelanggan untuk mencari tahu lebih detail tentang produk yang mereka inginkan. Halaman FAQ seringkali ditulis dari perspektif pelanggan. Bahkan, pada halaman ini, kamu juga bisa memberikan informasi yang lengkap tentang produk yang kamu jual. 

Tuliskan apa yang membedakan dari produk milik pesaing. Maka dari itu, kamu harus bisa menggali user journey dan user experience produkmu. 

Berikut adalah informasi yang harus ada di halaman FAQ: 

  • Informasi tentang produk yang tidak dicantumkan di halaman about us
  • Informasi produk secara umum dari sisi konsumen. 
  • Informasi tentang lisensi atau sertifikasi yang berkaitan dengan produk. Contohnya, sertifikasi ISO 270001. 
  • Menjawab pertanyaan yang mungkin ditanyakan konsumen. 

Penutup 

Bisnis, hampir pasti dimulai dari bawah. Dari nol. Termasuk penjualan. Untuk menghasilkan penjualan, tentu saja harus mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Semoga artikel ini dapat membantumu mengetahui cara mendapatkan kepercayaan pelanggan. 

Wujudkan ide bisnis onlinemu dengan website toko online. Mau punya website toko online sendiri? Tunggu apalagi, buat toko online-mu bersama Jejualan, Buka Toko Online Cuma 20 Detik.  

 

  

Send Comment