Bagi sebagian orang, membuat daftar strategi pemasaran untuk toko online bukanlah pekerjaan yang mudah. Terlebih jika telah mengetahui dasar-dasar media sosial, search engine optimization, atau email marketing. Yang kemudian menjadi pertanyaan, dan tak semua orang bisa adalah bagaimana ketika menjalankan strategi tersebut? Pertanyaan tersebut dapat melebar kemana saja.

Apa strategi pemasaran yang tepat, yang tidak hanya berfungsi untuk menjual saja, tetapi mendorong ke tingkat pertumbuhan yang tinggi? Kanca Jejualan, dalam artikel ini kami akan menjabarkan ide-ide tentang apa dan bagaimana strategi pemasaran e-commerce yang dapat meningkatkan bisnis Anda. Karena itu, simak artikel ini sampai habis, ya.

Strategi Pemasaran E-commerce Untuk Toko Online Anda

strategi pemasaran e-commerce

Di awal telah dijelaskan sedikit bahwa menjalankan strategi pemasaran bukanlah pekerjaan mudah, walaupun terlihat demikian adanya. Untuk itu, silakan simak 8 strategi pemasaran e-commerce berikut ini:

1. Media sosial

Mengelola media sosial hari ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Walaupun terlihat simple, Anda harus memliki perencanaan yang matang untuk menjalankan strategi pemasaran menggunakan medio sosial. Terlebih, setiap media sosial memilki karakernya masing-masing.

Contohnya, jika Anda adalah seorang fashion retailer tentu tak mungkin menjual barang dagangan Anda di LinkedIn. Platform yang cocok untuk Anda adalah Instagram, Facebook, dan Pinterest. Jadi, setelah menemukan platform yang dirasa cocok untuk bisnis Anda, saatnya memikirnan starategi pemasaran media sosial.

Misalnya, konten apa yang harus Anda posting, taktik apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan, hingga seberapa sering Anda memposting konten.

Berikut ini adalah strategi pemasaran e-commerce menggunakan media sosial yang harus Anda ketahui:

  • Share user-generated content

Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah membagikan konten dari user atau yang disebut dengan user generated content. Untuk media sosial, kita akrab dengan istilah repost. Anda bisa merepost konten dari pengguna yang menggunakan produk Anda, dan tentu saja dengan seizing mereka. Ini sangat membantu membangun loyalitas pelanggan dan membantu meringankan beban kerja Anda.

  • Menganalisa demografi

Analisa demografi sangat tepat akan membuat Anda tahu siapa audiens Anda. Untuk menganalisa demografi, Anda bisa menggunakan dari media sosial yang bersangkutan. Atau juga bisa menggunakan tools pihak ketiga seperti Sprout Social.

  • Membuat postingan terjadwal

Seberapa sering Anda memposting konten? Jenis konten apa yang Anda bagikan? Kapan waktu paling ramai pada postingan Anda. Setelah tahu waktu dan konten apa saja yang ramai, selanjutnya Anda bisa membuat penjadwalan posting. Ini akan berpengaruh pada konsistensi Anda dalam kegiatana pemasaran.

2. SEO

strategi pemasaran e-commerce

Kalau Anda bertanya, apa cara yang paling tepat untuk menarik traffic ke website daripada media sosial? SEO adalah jawabannya. SEO bukan hanya tentang memilih kata kunci yang tepat. Search engine optimization adalah tentang cara memperoleh traffic baru. Berikut ini adalah yang harus Anda perhatikan saat menerapkan strategi pemasaran e-commerce berbasis SEO:

  • Konten yang selalu baru

Konten apakah yang dicari oleh pengguna? Tentu saja konten yang fresh. Tapi jika membuat konten baru dirasa akan memakan waktu, Anda bisa mengupdate konten lama. Anda bisa menambahkan hal-hal yang relevan, sekaligus membuang bagian yang dirasa sudah outdated.

  • Menggunakan SEO Tools

Salah satu cara untuk mengukur performa SEO Anda adalah menggunakan tools SEO. Di website, Anda bisa menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO ataupun Jetpack. SEO tools akan memberitahu kesalahan-kesalahan apa yang Anda lakukan.

3. Content marketing

Salah satu metode pemasaran yang paling populer saat ini adalah content marketing. Content marketing sangat bagus sebagai sarana customer acquisition. Content marketing yang bagus adalah yang memberikan edukasi kepada pelanggan. Bukan hanya mencari keuntungan jangka pendek semata. Jangka panjang adalah tujuan dari content marketing.

Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan berkaitan dengan konten marketing. Pertama adalah niche. Website yang paling sukses adalah yang memiliki niche spesifik. Niche spesifik juga akan memperluas audiens Anda. Melakukan hal yang sebaliknya, dalam hal ini tidak memiliki niche yang spesifik tak akan menghasilkan hasil yang sama.

Kedua adalah membuat konten berdasarkan siapa audiens Anda. Jika Anda ingin mendatangkan traffic dari SEO untuk mengumpulkan pengunjung, Anda bisa memulainya dengan blog harian.

Ketiga adalah lakukan inovasi pada content Anda. Inovasi akan membedakan Anda dengan pesaing. Untuk benar-benar mengeluarkan konten pemasaran yang andal, Anda bisa mengamati konten yang sama dengan niche Anda, menirunya, dan member sedikit sentuhan padanya.

Baca Juga: Cara Menentukan Strategi SEO Untuk Toko Online

4. Kolaborasi

Melakukan kolaborasi dapat membantu meningkatkan bisnis Anda. Strategi pemasaran seperti kolaborasi memungkinkan Anda meningkatkan skala bisnis memanfaatkan audiens dari brand lain. Dengan memanfaatkan audiens brand lain, kampanye marketing Anda dapat menjangkau audiens yang lebih besar.

Dua jenis kolaborasi yang paling umum diketahui adalah influencer marketing dan menampilkan brand di konten. Influencer marketing memungkinkan Anda untuk meningkatkan bisnis menggunakan influencer. Ini metode yang bagus jika Anda memiliki audiens kecil tapi ingin mendapatka eksposur besar.

5. Email marketing

Bagi banyak pelaku bisnis online, email marketing dapat meningkatkan traffic secara lebih cepat. Anda bisa membuat daftar email dengan meminta pelanggan memasukkan email saat mereka akan melakuan checkout. Atau, Anda juga bisa menambahkan form opsional di halaman  populer yang ada di website toko online.

6. Advertising

Advertising adalah salah satu strategi pemasaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan. Walaupun Anda harus membayar, cara ini dipandang efektif oleh banyak pelaku bisnis. Beberapa platform iklan yang populer digunakan antara lain Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads. Ketiganya adalah platform iklan digital raksasa, yang nyaris digunakan oleh para pebisnis online.

7. Giveaway

strategi pemasaran e-commerce

Ya, Anda tidak salah dengar. Giveaway menjadi cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru. Memang, strategi pemasaran ecommerce ini tak bisa digunakan setiap hari. Namun ketika dilakukan pada momen tertentu, giveaway dapat secara signifikan mengerek traffic Anda.

8. Video marketing

Video adalah salah satu strategi pemasaran yang semakin relevan dengan zaman. Apalagi sekarang semakin mudah untuk membuat video. Anda bisa memulainya menggunakan smartphone untuk merekam, mengedit, dan membagikannya di media sosial Anda.

Kesimpulan

Strategi pemasaran e-commerce selalu berubah-ubah. Dan tantangan terbesar dari perubahan adalah adaptasi. Semoga artikel ini memberikan Anda inspirasi dalam mengembangkan strategi pemasaran. Ingin mengembangkan usaha? Jejualan punya beragam paket website toko online dengan segala fiturnya yang keren. Klik disini untuk informasi lebih lanjut!

Send Comment